Cara Kerja Lampu PJU Smart Sistem DKI Jakarta
DKI Jakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki kemajuan teknologi paling unggul. Seperti namanya, DKI yang memiliki arti sebagai Daerah Khusus Ibukota secara otomatis juga akan dipandang sebagai sebuah kota yang harus memiliki fasilitas dan kemajuan peradaban yang lebih modern. Hal ini dikarenakan DKI Jakarta secara tidak langsung akan menjadi ciri khas dan wajah dari Indonesia.
Saat ini, Pemerintahan DKI Jakarta sedang menggarap penggunaan lampu penerangan jalan umum smart system. Disebut sebagai smart system dikarenakan lampu penerangan jalan ini akan dapat dimonitor dan dikontrol secara langsung dari kantor oleh petugas.
Dilansir dari Jakarta Smart City, Lampu PJU Smart System ini telah diterapkan di daerah Pasar Rebo dengan jumlah sebanyak 4.701 Unit. Lampu ini menerapkan teknologi IoT (Internet of Things) yang memungkinkan untuk menghubungkan suatu benda atau peralatan ke jaringan internet sehingga memungkinkan juga untuk melakukan kontroling dan monitoring secara online.
Sebenarnya teknologi ini sudah lama ada. Seperti penggunaan lampu RGB yang warnanya dapat diubah sesuai keinginan melalui aplikasi ponsel, namun dalam lampu RGB ini juga ada yang menggunakan sistem bluethoot untuk koneksi antara lampu dengan aplikasi tersebut. Contoh lainnya adalah penggunaan alat-alat elektronik smart home yang saat ini sudah sangat banyak digunakan.
Meskipun teknologi IoT sudah cukup lama ditemukan, namun gagasan penggunaan IoT pada lampu PJU merupakan inovasi yang sangat baik. Petugas akan secara cepat mengetahui jika ada lampu yang mati atau mengalami masalah lainnya, area tugas juga dapat menjadi lebih luas. Jakarta Smart City juga mengatakan bahwa kantor pusat kontroling lampu PJU smart system ini dapat memonitoring setidaknya sebanyak 25.230 unit lampu se-Jakarta Pusat. Ini mengindikasikan perluasan area kerja yang sangat besar karena 1 kantor pusat sudah mampu untuk memonitor seluruh wilayah se-Jakarta Pusat.
Teknologi ini tentu dapat menjadi terobosan dan contoh bagi kota-kota yang lain. Jika hal ini dikolaborasikan dengan memproduksi lampu yang memiliki ketahanan dan umur yang panjang tentu efesiensi biaya dan energi akan jauh menjadi lebih baik karena lampu dapat dinyalakan dan dimatikan dengan tepat waktu. Menjadi kota yang lebih hijau dan sekaligus lebih modern.
Untuk lampu smart system yang saat ini digunakan, memiliki umur lampu selama 50.000 jam atau sekitar 12 tahun. Jenis daya lampu yang digunakan juga memiliki beberapa perbedaan tergantung pada lokasi pengaplikasiannya. Untuk jalan utama menggunakan lampu 200 watt, untuk jalan penghubung 120 watt, jalan lingkungan 90 watt, dan untuk gang 40 watt.
CV. Dyan Anugerah Pertiwi sangat mendukung perkembangan teknologi lampu yang saat ini terus berkembang. Sebagai supplier tiang lampu terpercaya, CV. DAP selalu siap dalam pemenuhan kebutuhan tiang lampu. Pengalaman lebih dari 15 tahun, dan legalitas perusahaan yang terdaftar sejak tahun 2000 menjadi bukti legalitas perusahaan. Konsultasikan dengan kami secara GRATIS.